Rambut rontok dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk pola makan, kekurangan mineral, obat-obatan, stress, polusi, dan faktor genetika.
Sering memakai helm dan topi juga dapat meningkatkan resiko rambut rontok.
Tercatat satu dari tiga orang mengalami masalah kerontokan rambut, terutama perempuan.
Pada artikel kali ini, saya akan memberikan jenis-jenis gejala dan penyebab masalah kerontokan pada rambut.
Penyebab rambut rontok
Rambut rontok (
alopecia) dapat terjadi pada usia berapa pun, dan tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi penyebab di balik rambut rontok dalam kasus per-individu tetapi alasan umumnya disebabkan oleh faktor genetika, penuaan, penyakit, stress dan pola makan yang buruk.
Bahkan melahirkan dapat memicu kerontokan rambut bagi sebagian wanita.
Ada beberapa jenis gejala rambut rontok, diantaranya sebagai berikut:
Adalah bentuk paling umum dari kerontokan rambut. Hormon dan genetika tampaknya memainkan peran utama di sini.
Statistik menunjukkan bahwa jenis kerontokan rambut ini dialami 30% pria di usia 30.
Bagi wanita., rambut menipis awalnya pada daerah depan dan bergerak menuruni sisi kepala, kerontokan tersebut cenderung mempengaruhi kebanyakan wanita setelah masa menopause.
Jenis kerontokan rambut yang terjadi setelah mengalami stress fisik atau emosional.
Hal-hal seperti penyakit, infeksi kulit kepala, tiba-tiba kehilangan berat badan, operasi, obat-obatan, dan kehamilan / persalinan dapat menyebabkan kerontokan rambut jenis ini. Juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti lupus, diabetes, dan penyakit tiroid, pengobatan kemoterapi, obat penyakit jantung, dan terapi radiasi.
Ini sebenarnya adalah sebuah kelainan kulit yang menyebabkan rambut di daerah kulit yang terkena rontok.
Biasanya kulit kepala atau jenggot dan diduga disebabkan oleh autoimun.
Jenis kerontokan rambut ini paling umum terjadi pada mereka yang masih berusia muda, dan terjadi hanya sementara ( rambut akan tumbuh kembali )
- Alopecia universalis atau totalis
Kerontokan jenis ini menyerang seluruh rambut di tubuh, termasuk alis dan bulu mata. Biasanya terjadi karena masalah psikologis dan rambut akan sulit untuk tumbuh kembali.
Ini adalah kasus rambut rontok karena tertarik atau patah, kerontokan jenis ini dapat ditanggulangi dengan pengobatan yang tepat.
Adalah masalah rambut rontok yang terjadi di lokasi bekas luka atau daerah yang rusak seperti luka bakar atau kanker kulit.